Sistem Informasi Terintegrasi dan E-bisnis/E-commerce

 

 

sumber:

https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/karakteristik-sistem-informasi

https://www.simulasikredit.com/perbedaan-e-commerce-dan-e-business/

 

Siklus Hidup dan Tahap Pengembangan Sistem Informasi serta Isu Keamanan Sistem

  • Siklus Hidup Pengembangan Sistem

SDLC (Systems Development Life CycleSiklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap:

    1. rencana(planning)
    2. analisis (analysis)
    3. desain (design)
    4. implementasi (implementation)
    5. uji coba (testing)
    6. pengelolaan (maintenance)
Terdapat 3 Jenis Metode Siklus Hidup Sistem Yang Paling Sering Digunakan, Yaitu :
    •  (Traditional System Life Cycle) Siklus Hidup Sistem Tradisional.
    •  (Life Cycle Using Prototyping) Siklus Hidup Menggunakan Prototyping.
    • (Object-Oriented System Life Cycle) Siklus Hidup Sistem Orientasi Objek .
  • Tahap-Tahap SDLC
    1. Tahap Perencanaan bertujuan Untuk Mengidentifikasi Dan Memprioritaskan Sestem Informasi Apa Yang Akan Dikembangkan, Sasaran-Sasaran Yang Ingin Dicapai, Jangka Waktu Pelaksanaan Serta Mempertimbangkan Dana Yang Tersedia Dan Siapa Yang Melaksanakan.
    2. Usulan perubahan Pada Sistem Dari Internal Biasanya Berisi Dikarenakan:
      1. Adanya Permasalahan Yang Dihadapi Sistem Yang Lama Seperti Biaya Operasional Yang Tinggi.
      2. Pembuatan Order Yang Sering Terlambat Dan Laporan Yang Tidak Up To Date.
      3. Penyempurnaan Terhadap Sistem Yang Ada Seperti Efisiensi Atau Kontrol.
      4. Keputusan Manajemen
Usulan-Usulan Tersebut Harus Mendapat Persetujuan Dari Manajemen Karena Menyangkut Biaya, Perubahan System Kerja (Uraian Kerja Dan Tanggung Jawab), Keamanan Data, Hubungan Dengan Pelanggan
3. Kerangka Acuan Kerja, Setelah Mendapatkan Persetujuan Dari Manajemen, Selanjutnya Akan Dibentuk Tim Yang Dapat Terdiri Dari Devisi-Devisi Yang Terkait Untuk Menyusun Kerangka Acuan Kerja Yang Menyangkut :
      1. Latar Belakang
      2. Maksud Serta Tujuan
      3. Sasaran Proyek
      4. Ruang Lingkup Pekerjaan
      5. Jangka Waktu Pelaksanaan
      6. Prioritas Pekerjaan
      7. Anggaran (Dana)
Berdasarkan Kerangka Kerja Diatas , Disusunlah Anggaran  Atau  Dana Untuk Hardware, Software, Pelatihan SDM, Pemeliharaan Serta Cadangan Untuk Keperluan Yang Tidak Terduga.
4. Penunjukan Tim Pelaksanaan
Setelah Semua Kegiatan Diatas Diketahui, Selanjutnya Diputuskan Apakah Pengembangan Sistem Informasi Akan  Dilakukan Oleh Perusahaan Atau Oleh Pihak Konsultan. Setelah Menetapkan Pelaksana, Diminta Untuk Memasukkan Proposal Pelaksanan Sistem Informasi Sesuai Dengan Kerangka Acuan Kerja. Proposal Tersebut Akan Dievaluasi Untuk Menetapkan Apakah Proyek Tersebut Layak Dilaksanakan Atau Tidak.
5. Menilai Kelayakan Proyek
Penilaian Kelayakan Proyek Mencakup Kelayakan Operasional, Teknis Dan Ekonomis. Dalam Praktek, Yang Dominan Dinilai Umumnya Aspek Ekonomisnya (Dana).
      • Kelayakan Operasional
        Menyangkut Dengan Apakah Secara Operasional Sistem Yang Baru Akan Dapat Dilaksanankan Dengan Sumber Daya Manusia Yang Tersedia Dan Metode Training Yang Diberikan, Pelayanan Purna Jual Atau Pemeliharaan Serta Efisiensi Serta Efektifitas System Baru
      • Kelayakan Teknis
        Menyangkut Apakah Radware / Software Yang Akan Dikembangkan Dapat Tersedia, Jadwal Pelaksanaan Dan Sistem Keamanan Data.
      • Kelayakan Ekonomis
        Menyangkut Biaya Untuk Membuat Serta Menjalankan Sistem Baru Yang Keuntungannya Yang Akan Diperoleh Dari Sistem Tersebut.
6. Tahap Analisis
Tahap Analisa Sistem Iyalah Adanya Kegiatan Penguraian Dari Suatu Sistem Informasi Yang Utuh Ke Dalam Bagian Komponennya Dengan Maksud Untuk Dapat Mengidentifikasi Dan Mengevaluasi Permasalahan Yang Ada, Kesempatan-Kesempatan, Hambatan-Hambatan Yang Terjadi Serta Kebutuhan-Kebutuhan Yang Diharapkan Sehingga Dapat Diusulkan Perbaikannya.
7. Mengidentifikasi Masalah
Identifikasi Masalah Iyalah Langkah Awal Dari Analisa Sistem. Dalam Tahap Ini Didefinisikan Masalah Yang Harus Dapat Dipecahkan Dengan Munculnya Pertanyaan.
8.Memahami Kerja Sistem Yang Ada
Langkah Ini Dilakukan Dengan Mempelajari Secara Lebih  Rinci Bagaimana Suatu  Sistem Yang Sudah Ada Berjalan.
9.Menganalisis Sistem
Berdasarkan Data Yang Sudah Diperoleh Maka Dapat  Dilakukan Analisa Hasil Penelitian Yang Sudah Dilakukan Untuk Mendapatkan Pemecahan Masalah Yang Akan Dipecahkan
10. Membuat Laporan
Laporan Perlu Dibuat Untuk Sebagai Dokumentasi Dari Penelitian. Tujuan Utamanya Iyalah Sebagai Bukti Secara Tertulis Tentang Hasil Analisa Yang Sudah Dilakukan.
  • Proses pengembangan perangkat lunak

Proses pengembangan perangkat lunak (Software development process) adalah suatu struktur yang diterapkan pada pengembangan suatu produk perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan memberikan panduan yang bertujuan untuk menyukseskan proyek pengembangan sistem melalui tahap demi tahap.Proses ini memiliki beberapa model yang masing-masing menjelaskan pendekatan terhadap berbagai tugas atau aktivitas yang terjadi selama proses. Contoh model proses pengembangan perangkat lunak antara lain adalah proses iteratifExtreme Programming, serta proses air terjun (waterfall). secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagal batu pijakan atau model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan tersebut, yaitu:perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi.

  • Tahap Perencanaan merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
    Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas.
    – Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial.
    – Dapat mengatur urutan kegiatan.
    – Tersedianya sarana pengendalian.
  • Tahap Analisis ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
    Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
    a. Menetapkan rencana penelitian sistem
    b. Mengorganisasikan tim proyek
    c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
    d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
    e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
    f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
    Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalahmasalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
  • Tahap Perancangan/Desain tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.

Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

  • Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi, berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangansistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
    Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
  • Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
    a. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
    b. Mengumumkan rencana implementasi
    c. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
    d. Menyiapkan database
    e. Menyiapkan fasilitas fisik
    f. Memberikan pelatihan dan workshop
    g. Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
    h. Penggunaan sistem baru
    Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang.
  • Tahap Pasca Implementasi
    Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola.
    Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
    Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
  • Isu Keamanan Sistem Informasi

168621112

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Masalah keamanan akan timbul akibat adanya tindakan kejahatan yang dipicu oleh terbukanya suatu celah yang bisa disusupi. Klasifikasi kejahatan komputer antara lain bisa dikelompokan sebagai berikut :

    • Keamanan yang bersifat fisik (physical security)
    • Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel)
    • Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communi-cations)
    • Keamanan dalam operasi

Aspek keamanan komputer adalah bentuk pertimbangan yang menyatakan sebuah komputer bisa dinyatakan aman. aspek keamanan komputer meliputi hal-hal seperti berikut ini :

  • Privacy & Convidentialy

Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy : data-data yang sifatnya privat Seperti : email, data-data pasien rumah sakit Convidentialy : data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu. data-data yang sifatnya pribadi (rekam medis, nomor kartu kredit, daftar pelanggan (ISP))

  • Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Cara menanggulaninya yaitu penggunaan enskripsi dan digital signature.Contoh kasus : Virus, man in the middle attack.

  • Authentication

Menekankan keaslian dari sebuah dokumen informasi atau sumber dokumen dan informasi.Pembuktian untuk menanggulangi nya yaitu dengan metode watermarking, digital certificates. dan digital signeture sehingga memiliki pembatasan akses kontrolterhadap user yang dapat mengakses data tersebut. Contoh kasus :  Typo site seperti WWWKLIKBCA.COM, KILKBCA.COM, CLIKBCA.COM

  • Availability

ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Contoh Kasus : denial of service attack (DoS), mailbomb.

  • Access Control cara pengaturan akses  kepada informasi. Contohnya Menggunakan CAPTCHA , menggunakan kombunasi username dan password. Contoh Kasus : SQL Injection
  • non-repudiation menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi.Menggunakan digitalsignature dan certifiatesdan kriptografi. Contoh kasus : pembajakan, transaksi ilegal.

 

Sumber:

https://www.gurupendidikan.co.id/siklus-hidup-pengembangan-sistem-informasi-terlengkap/#forward

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Proses_pengembangan_perangkat_lunak

http://abdee-joy.blogspot.com/2010/12/pengembangan-sistem-informasi.html

https://www.researchgate.net/publication/328073256_Tahap-Tahap_Pengembangan_Sistem_Informasi

https://1104505027unud.wordpress.com/2015/11/16/isu-keamanan-ti/

Jaringan Komputer dan Keamanan Sistem

Jaringan Komputer


A.Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya.

B.Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Dapat Menghemat Biaya.
2. Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ).
3.Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal.

C.Jenis – Jenis jaringan Komputer

Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan

a. LAN ( Local Area Network ) Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.

b. MAN ( Metropolitan Area Network ) Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota.

c.WAN ( Wide Area Network ) Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.

Berdasarkan Fungsinya

a. Jaringan Komputer Peer to Peer Merupakan model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.

b. Jaringan Komputer Client Server Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.

Berdasarkan Topologinya

a. Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring

b. Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus

c. Jaringan Komputer Dengan Topologi Star

d. Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh

e. Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree

Berdasarkan Media Transmisinya

a. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel (Wired Network) Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa kabel yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.

b. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel (Nirkable) Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya, jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra Merah.

Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya

a. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network) Jenis Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer client dan server dimana salah satu komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer server

b. Jaringan Komputer Terdistribusi (Distributed Network) Jenis jaringan yang satu ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient dan membentuk sistem jaringan tertentu.

Komponen Penyusun Jaringan Komputer


Komponen-komponen jaringan komputer meliputi :

1.    PC (Personal Computer)

PC (Personal Computer)
PC (Personal Computer)

PC adalah seperangkat peralatan computer yang digunakan oleh satu orang/pribadi, baik dilingkungan kantor, toko, rumah maupun lainnya. computer jenis PC ini berfungsi mengolah data input dan menghasilkan output data informasi sesuai dengan keinginan pengguna atau sering disebut sebagai user. Dalam pengolahan data, mulai dari memasukkan data hingga menghasilkan informasi, computer memerlukan sistem yang merupakan kesatuan elemen sebagai berikut :

Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam computer yang secara fisik dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Hardware dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :

    • Device input atau peralatan input (keyboard, mouse, dll)
    • Device process atau peralatan proses dari data input (prosesor, motherboard, memori)
    • Device output atau peralatan output (monitor, printer, speaker, dll)
    •  Device peripheral atau peralatan tambahan lainnya (modem, tv tuner, USB flash, dll)

Software (perangkat lunak) adalah program yang  berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasilkan informasi sesuai keinginan brainware. Software dibagi menjadi dua golongan yaitu :

    • Software operation system (OS) seperti DOS, Windows, Linux, dll.
    • Software application (program aplikasi) seperti Microsoft office, database management, program grafis, network software, web design tool, utilities, entertainment and education, dll.

Brainware (pengguna) adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam computer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft word, membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki computer, dll. Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna computer dapat dikelomokkan menjadi beberapa kategori misalnya, programmer, operator, technical support, desainer grafis, dll.

2.     NIC (Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card)

NIC atau sering juga disebut adapter card adalah sebuah kartu elektronik yang dipasang pada semua komputer yang ingin dihubungkan pada suatu network (termasuk komputer server – client). NIC inilah yang berfungsi menghubungkan komputer – komputer pada suatu LAN dan mengijinkan semua komputer tersebut dapat saling berkomunikasi.

3.     Media Transmisi

  1. Wire Network adalah jaringan komputer dengan menggunakan kable sebagai perantaranya. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP (Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa pelindung di dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded twisted-pair.
  2. Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi tiap-tiap radio tidak saling terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz , 5.8 GHz.

Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media :

    • Copper media (media  tembaga)

          Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembagaOrang biasanya menyebut dengan nama kabel Data yang dikirim melalui kabel , bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital

    • Optical Media (media optik)
    • Wireless Media (media tanpa kabel)

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :

    • Koaksial

          Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV, dan disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah. Dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.

    • Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari dua jenis :

– Shielded Twisted Pair (STP) Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung.

– Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin

    • Optical Media

          Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic) Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).

    • Wireless Media

          Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya.

          Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akann dimodulasikanke dalam gelombang elektromagnetik ini.

4.     Network Device

Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain. Dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasi kan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

Komponen dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau micro computer sampai mainframe computer yang raksasa atau modem atau multiplexer.

Link adalah channel atau jalur transmisii atau carrier untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel microwave system, laser system atau satellite system. Network yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan WAN (Wide Area Network), sedang network yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang local dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut dengan LAN (Local Area Network).

WAN dan LAN

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan dari system komunikasi data yang masing-masing node berlokasi jauh (remote location) satu dengan yang lainnya. WAN disebut juga dengan nama remote network atau external network atau long distance network.

LAN (Local Area Network) adalah suatu network yang terbatas dalam jarak area setempat (local). Network ini banyak digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan antara departemen-depatremen dalam 1 gedung. LAN berbeda dengan external network. LAN dapat menggunakan kabel untuk transmisi datanya (sebagai link) sedang external nework masih perlu menggunakan jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon, satelit dan lain-lainnya. Biasanya LAN berbentuk star network atau bus network. Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah:

– Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Repeater
Repeater

– Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.

bridge
Bridge

– Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

hub
Hub

– Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

switch
Switch

– Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

router
Router

– Modem, semua saluran jaringan komputer memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.

modem
Modem

– Kabel, kabel-kabel sangat jelas digunakan untuk menghubungkan perangkat komunikasi satu sama lain untuk membentuk suatu jaringan. Ada berbagai jenis kabel, kabel yang umum digunakan adalah 10baseT/CAT5, kabel koaksial, Ethernet dan kabel serat optik. Serat optik adalah yang paling mahal karena memungkinkan transfer data dengan kecepatan cahaya. Ini adalah solusi mahal yang sebagian besar yang mengadopsi ialah oleh sektor korporasi. Namun dalam perkembangan terakhir kabel serat optik sekarang sedang digunakan dalam jaringan rumah dan juga digunakan sebagai sarana untuk terhubung ke internet.

kabel
Kabel

Transmisi data dalam LAN punya kecepatan yang berbeda-beda dan dapat dikategorikan sebagai berikut.

HIGH SPEED NETWORK

          Kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps (Mega Bit per second atau juta bit per detik) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe computer yang besar. Contoh: · Loosely Coupled Network (Control Data Coorporation),  Hyperchannel (Network System Coorporation)

MEDIUM SPEED NETWORK

          Kapasitas transmisi data sekitar 1 MBps – 20 MBps yang biasanya diterapkan untuk mainframe computer yang kecil atau minicomputer.

LOW SPEED PC NETWORK

Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps, biasanya diterapkan untuk personal computer.

5.     Network Operating System (NOS)

Network Operating System (NOS). Seperti halnya Operating System yang mengatur kinerja sebuah komputer, NOS adalah Operating System yang khusus dikembangkan untuk bertanggungjawab atas Network System. Saat ini terdapat 5 platform Network Operating  System yang dikenal luas di dunia Networking yaitu NOS dengan platform  NetWare/OES,  Windows ServerUnixLinux dan Mac OS X Server.

Konsep Database dan Aplikasinya


Basis data adalah objek yang tidak dapat bergerak sendiri, ia membutuhkan program/aplikasi sebagai penggerak atau pengelolanya. Sehingga gabungan keduanya (basis data dan aplikasi) dapat menghasilkan sebuah sistem.

Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut.

Komponen Sistem Basis Data


pengertian basis data
pixabay.com

1. Perangkat Keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.

2. Sistem Operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan Linux.

3. Basis Data Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing- masing.

4. Database Management System atau DBMS adalah program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut. DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama.

Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.

5. Pemakai atau User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)

6. Aplikasi atau Perangkat Lain tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.

 

Bahasa Basis Data (Database Language)


pixabay.com

Bahasa database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan kedalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst. Bahasa dimana instruksi data base menempel disebut inang. Beberapa komponen Bahasa data base menurut fungsinya dibagi tiga, yaitu:

1.Data Definition Language

Data definition language adalah sekumpulan definisi yang disimpan di dalam data dictionary.

2. Data Manipulation Language

Data Manipulation Language berisi akumulasi dari operasi manipulasi basis data yang dilakukan. Ini biasa disebut dengan bahasa query sebab biasanya digunakan untuk meminta informasi yang ada dari basis data tersebut.

Fungsi dan Tujuan Basis Data


Fungsi basis data cukup banyak dan cakupannya pun luas dalam mendukung keberadaan lembaga atau organisasi, diantaranya adalah:

    1. Ketersediaan/ Availability

Fungsi basis data yang pertama adalah untuk menyediakan data-data penting saat sedang diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.

    1. Mudah dan Cepat/ Speed

Selanjutnya, fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan waktu tertentu untuk memanggilnya.

    1. Kelengkapan/ Completeness

Basis data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-field data yang tersedia.

    1. Accuracy dan Security

Fungsi data base selanjutnya adalah untuk accuracy atau keakuratan. Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik untuk menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses penyimpanan atau datastore.

Selain itu, fungsi database adalah untuk security atau keamanan. Ada fasilitas pengaman data yang disediakan oleh sistem basis data yang baik sehingga data tidak bisa dimodifikasi, diakses, diubah maupun dihapus oleh yang tidak mendapatkan hak untu melakukannya.

    1. Storage Efficiency

Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga relasi data bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.

Keamanan Sistem


A. Pengertian Sistem Keamanan Informasi

keamanan informasi yaitu adanya suatu pencegahan dari virus, hacker, cracker, dan lain – lain. Kalau  membicarakan ini biasanya ada resiko yang terjadi pada sistem tersebut.

Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.

Dari penjelasan tentang sistem keamanan  menjelaskan 2 masalah utama, yaitu:

1. Threat (ancaman) atas sistem

2. Vulnerability (kelemahan) atas sistem

Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 7 hal yang utama dalam sistem informasi, yaitu:

1.Efektifitas
2.Efisiensi
3.Kerahasiaan
4.Integritas
5.Keberadaan (availability)
6.Kepatuhan (compliance)
7. Keandalan (reability)

Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu :

    • Akses kontrol sistem yang digunakan.
    • Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai.
    • Manajemen praktis yang di pakai.
    • Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan.
    • Cryptographs yang diterapkan.
    • Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan.
    • Pengoperasian yang ada.
    • Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP).
    • Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan.
    • Tata letak fisik dari sistem yang ada.

kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun kelemahan atas sistem kontrol yang ada sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh pelaku yang mencoba menyusup terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi pada prosedur, peralatan, maupun perangkat lunak yang dimiliki, contoh yang mungkin terjadi seperti : Seting firewall yang membuka telnet sehingga dapat diakses dari luar, atau Seting VPN yang tidak di ikuti oleh penerapan kerberos atau NAT.

Suatu pendekatan keamanan sistem informasi minimal menggunakan 3 pendekatan, yaitu :

    1. Pendekatan preventif yang bersifat mencegah dari kemungkinan terjadikan ancaman dan kelemahan.
    2. Pendekatan detective yang bersifat mendeteksi dari adanya penyusupan dan proses yang mengubah sistem dari keadaan normal menjadi keadaan abnormal.
    3.  Pendekatan Corrective yang bersifat mengkoreksi keadaan sistem yang sudah tidak seimbang untuk dikembalikan dalam keadaan normal.

Tindakan tersebutlah menjadikan bahwa keamanan sistem informasi tidak dilihat hanya dari kacamata timbulnya serangan dari virus, mallware, spy ware dan masalah lain, akan tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain keamanan sistem itu sendiri.

B. Ancaman Virus Sistem Keamanan Informasi

Ancaman yang paling terkenal dalam keamanan sistem informasi adalah virus. Virus adalah sebuah program komputer yang dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa pengetahuan pengguna. Ancaman dalam sistem informasi merupakan serangan yang dapat muncul pada sistem yang digunakan. Serangan dapat diartikan sebagai “tindakan yang dilakukan dengan menggunakan metode dan teknik tertentu dengan berbagai tools yang diperlukansesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan objek serangan tertentu baikmenggunakan serangan terarah maupun acak“.

Pada dasarnya, virus merupakan program komputer yang bersifat “malicious” (memiliki tujuan merugikan maupun bersifat mengganggu pengguna sistem) yang dapat menginfeksi satu atau lebih sistem komputer melalui berbagai cara penularan yang dipicu oleh otorasisasi atau keterlibatan “user” sebagai pengguna komputer. Kerusakan yang dapat ditimbulkan pun bermacam-macam mulai dari yang mengesalkan sampai kepada jenis kerusakan yang bersifat merugikan dalam hal finansial. Dilihat dari cara kerjanya, virus dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Overwriting Virus.
2.Prepending Virus.
3.Appending Virus.
4.File Infector Virus.
5.Boot Sector Virus.
6.Multipartite Virus.
7. Macro Virus.

Sumber:

https://puruhitas.blog.uns.ac.id/2016/01/30/komponen-jaringan-komputer/

BASIS DATA : Pengertian, Komponen dan Sistem Basis Data (Database)

https://goindoti.blogspot.com/2016/08/keamanan-sistem-informasi.html

https://farihahmadtabincom.wordpress.com/2017/03/28/jaringan-komputer-dan-keamanan-sistem/

 

Application Software dan System Software

  • Pengertian Software

Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

  • Fungsi Software

Dalam membantu pengoperasian sistem komputer, software mempunyai fungsi-fungsi khusus, antara lain:

      • Mengatur berbagai perangkat keras untuk bekerja secara simultan.
      • Menjadi penghubung antara perangkat lunak yang lain dengan hardware.
      • Sebagai penafsir setiap perintah software lain ke dalam bahasa mesin, sehingga mampu diterima oleh hardware.
      • Mengidentifikasi program.
  • Ciri-ciri Aplikasi Software

  Untuk mengembangkan software yang baik di butuhkan beberapa factor yang dibutuhkan,yakni:

      1. High Performance, Software yang di buat mempunyai performance yang tinggi,walaupun digunakan oleh beberapa user.
      1. Mudah digunakan, Software yang dibuat mempunyai sifat Easy to Use yakni mudah digunakan, sehingga tidak membutuhkan proses yang lama untuk seorang user dalam mempelajarinya.
      1. Penampilan yang baik, Software yang dibuat harus memiliki Antar Muka/Interface yang menarik,sehigga user tidak merasa jenuh.
      1. Reability, Kehandalan sejauh mana suatu software dapat diharapkan untuk melakukan fungsinya sesuai dengan ketelitian yang diperlukan
      1. Mampu beradaptasi, Sejauh mana software yang dibuat mampu beradaptasi dengan perubahan –perubahan teknologi yang ada.
      1. Interopability, Software yang dibuat haruslah mampu berinteraksi dengan aplikasi yang lain. Biasanya dapat dilihat dari adanya fasilitas Export/ Import data dari aplikasi yang lain.
      1. Mobility, Software yang dibuat dapat berjalan pada bermacam-macam Sistem Operasi.
  • Membedakan System Software dan Application Software

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

    1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
    2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
    3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
    4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
    5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
      1. Keluarga Microsoft Windows – yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
      2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
      3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.
Sofware aplikasi adalah suatu subkelas Sofware komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan Sofware sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama Sofware aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

Software aplikasi terdiri dari :

1. Bahasa pemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
Software aplikasi ada banyak sekali, namun kadang kala kita tak tahu termasuk jenis apa software aplikasi itu dan salah mengartikannya. Berikut Jenis – jenis software aplikasi :
      1. Packaged Software : Software yang telah memiliki Copyright yang biasa dibutuhkan oleh user pribadi ataupun perusahaan. Contoh : Ms. Office 2007, Adobe Photoshop, dll
      2. Custom Software : Software yang memiliki fungsi tertentu. Biasanya software ini dipesan oleh suatu perusahaan kepada programmer dengan fungsi yang biasa digunakan di perusahaan tersebut. contoh : Aplikasi Penerimaan siswa baru, dll
      3. Web-based Software : software yang ada di website. pengguna atau user dapat menggunakannya dari komputer manapun yang terhubung ke Internet. Contoh : e-mail, web browser game , dll
      4. Open Source software : software yang dapa kita gunakan, modifikasi dan mendistribusikannya ulang.
      5. Shareware : software yang memiliki copyright dan didistribusikan secara gratis dengan periode tertentu.
      6. Freeware : software yang memiliki copyright dan gratis dapat kita pakai tapi kita tidak dapat memodifikasinya seperti open source.
      7. Public – domain software : software yang memiliki copyright dan di donasikan untuk publik serta tidak dibatasi penggunaanya. Setiap orang dapat mengcopy dan mendistribusikannya ke orang lain.
  • Pengertian dan Macam Lisensi Penggunaan Software

Lisensi Software adalah hak eksklusif pembuat atau pemilik software atas izin, hak dan pembatasan untuk perangkat lunaknya. Sehingga software dapat digunakan, disebarluaskan, diperbanyak atau diubah oleh pihak lain dengan berpedoman pada peraturan yang tercantum pada lisensi software tersebut.

Ada beberapa macam lisensi software yang dikenal luas saat ini. Lisensi-lisensi software tersebut memiliki peraturan yang berbeda-beda.

    1. Proprietary Software adalah software berpemilik, sehingga seseorang harus meminta izin atau dapat dilarang untuk mengedarkan, menggunakan atau memodifikasi software tersebut.
    2. Commercial software adalah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan dengan konsep bisnis, dibutuhkan proses pembelian atau sewa untuk bisa menggunakan software tersebut.
    3. Public Domain adalah software yang tidak memiliki hak cipta.
    4. Freeware adalah software yang diizinkan untuk digunakan atau disebarluaskan namun tidak memiliki izin untuk dimodifikasi.
    5. Shareware adalah software yang diizinkan untuk didistribusikan salinannya, jika softwarenya digunakan terus menerus maka si pemilik software meminta bayaran untuk lisensinya.
    6. GNU General Public License (GNU/GPL) adalah suatu kumpulan ketentuan pendistribusian software untuk meng-copyleft-kannya. GPL memberikan izin kepada pengguna software untuk menggunakan, memodifikasi dengan syarat memiliki lisensi yang sama.
    7. Open Source adalah software yang dapat dilihat kode sumbernya. perlu diketahui software open source bukan berarti software gratis.
    8. Copyleft adalah pelesetan dari copyright atau hak cipta.

 

 

sumber:

Pengertian Software Beserta Fungsi dan Jenis-jenis Software yang Paling Umum

http://www.artikelsiana.com/2015/04/software-pengertian-fungsi-jenis-jenis-sofware.html

http://chairullusy.blogspot.com/2011/04/ciri-program-software-yang-baik.html

http://muhammadfajarsaputro.blogspot.com/2013/10/perbedaan-software-sistem-operasi-software-aplikasi.html

http://www.mandalamaya.com/pengertian-lisensi-software/

 

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI HARDWARE KOMPUTER

TREN PERKEMBANGAN PROSESOR

Prosesor adalah  IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Prosesor ini terletak atau berada di motherboard / mainboard. Prosesor juga disebut “Microprosessor”. Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer.

Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam. Berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.

    • 1971 : 4004 Microprocessor
Tahun 1971 muncul microprocessor pertama Intel, microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
    • 1972 : 8008 Microprocessor, Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
    •  1974 : 8080 Microprocessor, Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan8086
    • 1978 : -8088 Microprocessor, Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
    • 1982 : 286 Microprocessor, Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untukprocessor sebelumnya.
    • 1985 : Intel386™ Microprocessor, Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
    • 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor, Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
    • 1993 : Intel® Pentium® Processor, Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
    • 1995 : Intel® Pentium® Pro Processo, Processor dirancang sebagai aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
    • 1997 : Intel® Pentium® II Processor, Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
    • 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor, Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
    • 1999 : Intel® Celeron® Processor, Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processoryang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
    • 1999 : Intel® Pentium® III Processor, Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
    • 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor, Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulanprocessor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus keprocessor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
    • 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor, Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubahfromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
    • 2001 : Intel® Xeon® Processor, Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
    • 2001 : Intel® Itanium® Processor, Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
    • 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor, Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
    • 2003 : Intel® Pentium® M Processor, Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
    • 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors, Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
    • 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets, 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
    • 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz, Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
    • 2005 : Intel Pentium D 820/830/840, Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
    • 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600, Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power (TDP).
    • 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220, Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
    • 2008 : Intel i7, Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
      1. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
      2. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
      3. Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot.
      • Core i3 generasi 7

         Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik.
      • Core i5 dan Core i7 generasi 7

         Intel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
        • Core i9 X-series

          Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.

          Di masa ini, terdapat 2 merek raksasa yang medominasi pasar prosesor komputer, yaitu

          1. Prosesor Intel

          Prosesor Intel dikeluarkan oleh perusahaan teknologi ternama Intel Corporation dan merupakan salah satu produk yang paling dikenal oleh sebagian besar pengguna komputer di dunia. Berdasarkan peruntukannya, terdapat beberapa jenis dan tipe prosesor yang diproduksi oleh Intel, di antaranya:

          1. Komputer Dekstop dan Laptop

          Untuk jenis desktop dan Laptop, perusahaan asal Amerika ini memiliki cukup banyak tipe prosesor, di antaranya adalah seri Microprocessor (4004, 8008, 8080, 8086, dan 256), Pentium, Atom, Celeron, Xeon, dan Core i-Series.

          1. Komputer Server

          Intel juga memproduksi tipe khusus untuk keperluan komputer server, yakni dari seri Intel Xeon.

          1. Mobile

          Untuk perangkat mobile, Intel juga memproduksi tipe khusus untuk perangkat tersebut, yakni dengan seri Intel Atom x3, x5, dan x7.

          1. Prosesor AMD

          Selain dari Intel, AMD menjadi pesaing berat Intel dalam perkembangan teknologi prosesor saat ini. Prosesor yang diproduksi oleh Advance Micro Devices ini terkenal dengan kemampuannya mengolah grafis dan harganya yang lebih terjangkau. Berdasarkan peruntukannya, terdapat beberapa jenis dan tipe prosesor yang diproduksi oleh AMD, di antaranya:

          1. Komputer Dekstop dan Laptop

          Untuk pasar Dekstop dan Laptop, AMD memiliki tipe APU A-Series dan AMD FX.

          1. Komputer Server

          Untuk kelas server, AMD memproduksi tipe khusus untuk keperluan komputer server, yakni dari seri AMD Opteron.

          1. Mobile

          Untuk memenuhi kebutuhan perangkat mobile seperti tablet PC, AMD memproduksi tipe seri APU Z.

          1. Embedded

          Untuk pangsa pasar embedded, AMD memproduksi tipe APU G Series.

          Dalam perkembangannya prosesor semakin berkembang, bahkan dimasa yang akan datang para pabrikan chip seperti Intel, Samsung, dan TSMC selalu berupaya memampatkan lebih banyak transistor dalam sebidang silikon untuk mendongkrak kinerja, menggunakan proses manufaktur yang semakin menciut hingga kini mencapai 14nm untuk membuat inovasi prosesor terbaru. Kandidat pengganti silikon adalah indium gallium arsenide (InGaAs), dari kelompok semikonduktor grup III-V yang sekarang dipakai untuk aplikasi khusus seperti laser dan sel surya.


          MACAM TEKNOLOGI INPUT DIMASA MENDATANG

          Input device komputer adalah suatu alat yang digunakan oleh user untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Berikut adalah macam-macam teknologi input dimasa mendatang.

        • Mouse Jari

Mouse Jari adalah mouse jari buatan Jepang yang dapat dipasang ke jari telunjuk sobat dan menggunakan sensor optik untuk melacak menunjuk – ibu jari-roda bertindak sebagai remote juga.

        • Keyboard Lasser

Keyboard berfungsi untuk memasukan huruf, angka, karakter khusus dan melakukan instruksi-instruksi (perintah) lainnya. Konsep Keyboard Masa Depan Unik dan Canggih. Berbagai konsep teknologi canggih masa depan dirancang desainer teknologi, kali ini desainer Rusia Marat Kudryavstev memiliki ide yang berbeda yaitu konsep Gadget Komunikasi terbaru Keyboard masa depan. Keyboard ini sangat memudahkan penggunanya karena bisa digunakan dimana saja asal ditempat yang datar dan keyboard ini juga berpenampilan sangat dinamis dan simple mudah untuk dibawa kemana-mana.

      • Scanner
        Teknologi terbaru scanner saat ini produk 33mm Slide Scanner, yang mana dapat mengkonversi slide negatif foto dan mengubahnya ke dalam bentuk digital dengan     sangat cepah dan   mudah tentunya.
        Scanner canggih ini tidak perlu lagi dihubungkan ke komputer. Sekali Anda mengkonversinya,  Anda juga dapat menampilkan hasil scanning Anda ke dalam bentuk slide show pada layar berukuran    2.4 inchi ataupun menghubungkannya langsung ke komputer ataupun TV sehingga bisa melihat hasilnya lebih jelas lagi.Nantinya gambar yang dipindai menggunakan scanner ini akan menjadi gambar dengan kualitas 5 megapixel. Alat scanner ini sudah dilengkapi dengan memori internal 32MB dan dukungan kartu memori SD/SDHC berkapasitas hingga 16GB.
      • Logitech Wireless F710

Gamepad menggunakan kabel memang sedikit merepotkan. Sebagai opsi lain, anda bisa memilih gamepad wireless seperti Logitech Wireless F710. Gamepad ini ditenagai oleh dua buah baterai AA. Sementara itu, untuk menyambungkan gamepad ke PC, ada sebuah Nano Receiver yang bisa langsung di pasang ke port USB PC anda. Sama seperti Logitech Gamepad F310, joystick ini juga bisa dipakai pada game klasik maupun terbaru. Logitech juga menambahkan Dual Vibration Feedback Motor untuk membuat permainan anda jadi lebih menegangkan.

    • Light Touch

Light Touch adalah sebuah komputer tanpa layar selamanya yang dapat memberikan interaksi input output kepada user. Pada pameran “Customer Electronics Show 2010” dipaparkan hal tersebut untuk masa yang akan datang. Paparan tersebut datang dari perusahaan Inggris yang bernama Light Blue Optics, perusahaan tersebut mengangkat sebuah project untuk sistem komputer proyektor yang disebut Light Touch Yang pada dasarnya mengubah semua permukaan menjadi layar sentuh 10.1 inchi dan sekaligus membawa dunia anda menjadi sesuatu yang nyata bukan hanya dari sekedar khayalan fiksi ilmiah.Sistem ini menggunakan proyeksi Holographic Laser Projection (HLP) dan sensor infra merah untuk membuat layar yang mendukung gerakan multi-touch. Layaknya layar iPhone, anda dapat bermain game diatasnya, menonton video, melihat foto, melakukan browsing internet dengan menggunakan jari-jari anda.


TEKNOLOGI OUTPUT DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 3D DAN MULTIMEDIA

Teknologi Output

Output device adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan suatu keluaran seperti gambar, kertas (hardcopy), suara, dll. Contoh dari output device adalah printer, speaker, monitor, dll.

  • Monitor OLED
     
     Baru-baru ini LG memproduksi sebuah layar fleksibel. Layar  OLED berukuran 18 inci tersebut disebut flexible karena dapat ditekuk dan digulung seperti majalah. Prototype OLED memiliki resolusi 1200 x 910 sehingga memungkinkan perangkat layar lebih fleksibel dibandingkan dengan plastik.
  • Printer SWYP (See What You Print)
     
       Artefac Design Studio memperkenalkan konsep printer desktop yang dioperasikan dengan layar sentuh, konsep printer ini diberi nama See What You Print (SWYP). Printer ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses printing dengan menggabungkan fitur editing foto sederhana dan pencetakan instant dalam satu unit, yang memungkinkan pengguna untuk melihat hasil print sebelum di cetak.
  • Printer 3D

    Printer pada zaman sekarang hanya bisa mencetak di komputer ke dalam sebuah kertas dengan bantuan tinta yang ada di dalam printer tersebut, akan tetapi di masa depan akan hadir sebuah printer 3D yang mampu meniru apapun gambar atau yang lainna di dalam layar komputer. Dan ternyata tidak terlalu memerlukan waktu yang cukup lama karena printer tersebut sudah hadir dalam dunia ini lewat sebuah video.   AsapScience menjelaskan kemudahan yang diberikan oleh printer ini bisa membuat setiap orang menciptakan apa saja lewat alat tersebut. Dan printer 3D ini sangat berguna untuk rumah sakit karena dokter bisa mengetahui kerusakan pada tulang misalnya dan bagaimana tulang tersebut di perbaiki atau di satukan lagi dengan demo dan ciptaan printer 3D.

Perkembangan Teknologi 3D

3D Hologram mampu digunakan untuk mengirim atau menghadirkan suatu benda atau pun manusia tanpa harus didatangkan secara langsung. Benda atau manusia yang dihadirkan pun dalam bentuk 3D, sehingga terlihat nyata. Prinsipnya adalah dengan merekam apa yang ingin kita sampaikan, lalu diolah dengan menggunakan teknologi hologram ini. Setelah pengolahan data terjadi, benda atau apapun yang kita rekam itu mampu kita hadirkan tanpa harus dihadiri langsung oleh benda atau manusia yang bersangkutan.

Perkembangan Multimedia

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).  selain itu terdapat salah satu perkembangan multimedia yaitu:

    • Personal Digital Assistants
    • UMPC (Ultra Mobile PC)
    • Wearable computers (Komputer yang dapat dikenakan)
    • Peningkatan interaksi antara user dan sistem (TV Interaktif)

TV masa depan selain bersuara, berwarna, juga bisa beraroma. Otak manusia membagi aroma menjadi 30 lebih jenis, misalnya aroma kayu, aroma bunga, aroma rumput dan lain sebagainya. Itulah perkembangan produk teknologi di masa depan.

Jauh pada akhir 1990 sudah ada perusahaan yang pada tahap awal berhasil meneliti teknik bebauan sintetis, mampu membuat hampir semua aroma yang ditemui setiap hari. Tetapi pada TV seiring dengan perubahan gambar, bagaimana mencegah aroma yang berbeda tidak tercampur dan berubah ke jenis aroma lainnya, serta bagaimana menangkal bau yang tak mau lenyap yang belum sinkron dengan gambar ditampilkan.

Metode perusahaan Xin Li, Jepang ialah menghindari hidung, namun langsung menyerang bagian otak. Di dalam hak ciptanya, Xin Li menggunakan ultrasonik langsung merangsang bagian tertentu pada otak manusia, membuat penonton atau pemain toy mengira mengendus aroma tertentu. Namun teknik tersebut masih sangat primitif, jalan ke masa depan masih agak panjang.

    • Desain gadget masa depan ala mahasiswa

Salah satu karya yang diikutsertakan dalam INAICTA 2010 adalah desain gadget “box” yang tampak sangat futuristis dan menawan. Adalah Sandy Winata seorang mahasiswa multimedia semester 7 yang memiliki visi dan ide menarik tentang gadget masa depan rekaannya. “Desain produk ini memiliki ukuran pocket, lebih besar daripada handphone, dan lebih kecil daripada notebook, sehingga produk tersebut dapat menjadi sebuah gadget yang powerful dan efisien.” kata Sandy. Untuk mendesain prototype produk ini Sandy bahkan telah menuliskan detil, komponen, dan teknologi yang akan dibenamkan dalam gadget ini secara rinci. Misalkan fitur-fitur seperti Smartphone, Desktop Computer, Advance 3D GPS, Multi-Platform Gaming (NDS, PSP, GBA, dan JAVA), HD Camera and Video, dan Internet yang dapat menggabungkan semua sinyal yang ada (HSUPA, HSDPA, UMTS, GPRS, EDGE, dan WLAN) untuk mendapatkan bilangan bandwitdth yang lebih besar. Selain membuat desain produk “box” ini, Sandy juga menciptakan sendiri logo produk dan logo perusahaan rekaannya. “Melihat berbagai penggabungan teknologi yang ada, maka produk ini ditargetkan untuk semua kalangan yang ada di dunia, terutama mereka yang sangat lekat dengan digital media.


sumber:

http://www.artikelteknologi.com/2015/06/perkembangan-teknologi-prosesor-terbaru.html

https://modeong13.blogspot.com/2018/02/makalah-perkembangan-prosesor.html

http://mangihot.blogspot.com/2016/12/pengertian-jenis-fungsi-prosessor-dan.html

https://kelasikelompok05.wordpress.com/2016/11/29/teknologi-hardware-dimasa-mendatang/

http://seputar-teknologi-canggih.blogspot.com/2016/10/5-macam-alat-input-dan-output_22.html

http://rachman-mzr.blogspot.com/2014/01/perkembangan-dari-multimedia.html

Fungsi Jenis dan Tipe Prosesor komputer

https://tekno.kompas.com/read/2015/02/25/09310017/Prosesor.Masa.Depan.Bakal.Beralih.dari.Silikon

 

INTERNET OF THINGS

Selamat Datang di blog saya.

Pengguna internet hingga saat ini semakin bertambah dengan adanya sistem Internet of Things (IoT) dimana bukan hanya perangkat komunikasi dan komputer saja yang terhubung ke internet akan tetapi segala perangkat elektronik akan di kendalikan dengan internet atau melalui wi-fi. Tidak hanya itu, seluruh barang fisik yang dipasang modul elektronik dengan fungsi pengendalian yang terkoneksi dengan internet merupakan konsep Internet of Things secara umum. sehingga dalam artikel ini  akan menjelaskan mengenai Internet of Things (IoT).

  1. Definisi Internet of Things (IoT)

Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Continue reading “INTERNET OF THINGS”

SEJARAH INTERNET

Selamat Datang di blog saya.

Internet sangat berperan penting dalam kehidupan manusia diseluruh dunia. Hal-hal yang dapat dirasakan dari adanya internet yaitu hemat waktu, hemat tempat, hemat biaya dan hemat tenaga. Namun internet pun punya sejarahnya dalam perkembangannya. Sehingga dalam artikel ini menjelaskan definisi, sejarah dan dampak positif maupun negatif dari internet.

  1. Definisi Internet

Internet (interconnection-networking) adalah dua komputer atau lebih yang berhubungan membentuk suatu jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi dengan menggunakan sistem standar global transmission control protocol/ internet protocol suite (TCP/ IP).Internet terdiri dari beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu komputer& jaringan telekomunikasi dan server.

2. Sejarah  Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia

Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep “Galactic Network”nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Continue reading “SEJARAH INTERNET”

SEJARAH KOMPUTER

Selamat datang di blog saya.

Sejarah komputer terus berkembang dari masa ke masa. Dengan mengetahui sejarah lengkap komputer ini, definisi komputer, serta fungsi komputer ini tentunya dapat membuat pikiran kita terbuka. Selain itu, kita dapat menerima perkembangan jaman dan bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. pada blog kali ini  berisi mengenai artikel sejarah komputer. Continue reading “SEJARAH KOMPUTER”

DATA DAN INFORMASI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Blog saya.

Pada blog ini berisi mengenai artikel yang membahas tentang Data dan Informasi yang akan menjelaskan mengenai definisi, proses pengelolahan data,ciri-ciri data dan informasi,transformasi data dan perbedaan data informasi. berikut penjelasannya.

  • Definisi Data dan Informasi 

Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta/ bahan-bahan keterangan.Jadi Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata dan yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

 

Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

  • Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
  • Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

  • Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

  • Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

  • Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
  • Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

kemudian, Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya Dari difinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

  • Proses Pengelolaan Data

Di dalam pengolahan data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

1.Orginating-Recording (Pencatatan), Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir

2.Classifiying (Klasifikasi), Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan

3.Sorting (Penyusunan), Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan menurut kode klasifikasinya

4.Calculating (Perhitungan), Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating.

5.Summarizing (Penyusunan Laporan), Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi

6.Storing (Penyimpanan), Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen

7.Retrieving (Pencarian), Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer

8.Communicating (Komunikasi ), Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi

9.Reproducing (Penggandaan ), Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape.

  • Ciri-ciri Data dan Informasi

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Raymond Mc. Leod adalah:

1.Akurat, informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan.

2.Tepat waktu, informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak terhambat.

3.Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

4.Lengkap, informasi harus diberikan secara lengakap karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan (Mcleod, 2001:6)

5.Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

6.Security, berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dan dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasannya.

  • Transformasi Data

Jika data tersebut telah disaring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Misalnya seorang mahasiswa diwakili oleh nomor mahasiswa maka nomor mahasiswa tersebut adalah data. Dengan demikian sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.

  • Perbedaan Data Informasi

Data

1.tidak memilki makna apapun.

2.dapat berbentuk angka, fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan wawancara) terhadap suatu peristiwa.

3.bagi orang awam, data tidak dapat dipahami maksudnya.

4.mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis.

Informasi

1.sudah memiliki suatu makna tertentu.

2.data yang sudah diolah dengan menggunakan beragam teknik tertentu.

3.Bagi orang awam, ketika membaca suatu informasi, maka mereka sudah mampu memahami arti dari informasi tersebut.

4.biasanya menjelaskan sesuatu.

5.menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

 

sumber :

https://pengajar.co.id/data-dan-informasi-pengertian-ciri-fungsi-dan-perbedaannya/

 

 

TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Blog saya.

Pada blog kali ini berisi artikel mengenai Komputasi Awan,  dalam artikel ini akan menjelaskan mengenai definisi, sejarah perkembangan, jenis-jenis komputasi awan serta kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan komputasi awan. Berikut penjelasannya.

1. Definisi Komputasi Awan (cloud computing)

Komputasi awan (cloud computing) adalah kegiatan komputasi yang memberikan layanan jasa gratis atau berbayar dengan menempatkan aplikasi dan data secara permanen di banyak server yang bisa digunakan dan diakses pengguna melalui jaringan internet, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom (Anggi, pusatteknologi.com).

2. Perkembangan Teknologi Komputasi Awan (cloud computing)


Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun 60an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun 60an.

Semenjak tahun 60an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.

Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google.Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk dikonsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”

3. Jenis-jenis Teknologi Komputasi Awan (cloud computing)
Berdasarkan jenisnya cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:

  • Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.

4. Kelebihan dan Kekurangan Komputasi Awan (Cloud Computing)
Semakin banyak perusahaan yang mulai menggunakan teknologi cloud computing membuktikan bahwa pengaruhnya cukup besar. Bagi sebagian besar pengguna memang menilai kinerja dari cloud computing ini cukup memuaskan. Namun dalam penggunaannya cloud computing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan cloud computing,

Kelebihan Cloud Computing

  • Kelebihan yang paling ditonjolkan dalam penggunaan cloud computing dan memang paling sering dirasakan oleh para penggunanya adalah meminimalisir biaya, terutama bagi suatu perusahaan. Namun hal ini berlaku jika anda menggunakan jasa sewa server cloud computing karena tidak perlu mengkhawatirkan hardware serta keperluan – keperluan lain yang dibutuhkan.
  • Mengingat cara kerjanya yang memanfaatkan cloud/internet maka anda dapat lebih mudah mengakses data dimanapun dan kapanpun, tidak perlu juga membawa peralatan milik sendiri.
  • Meskipun memiliki kapasitas yang terbatas namun anda tidak perlu mengkhawatirkan efektifitasnya. Ketika kapasitas penyimpanan sudah penuh maka sebagai pengguna anda juga bisa mengajukan peningkatan kapasitas, contohnya paket premium pada Google Drive.
  • Mengingat penggunaan cloud computing yang dihandle oleh perusahaan penyewa hosting maka anda tidak perlu belajar dan memahami sistemnya. Hal ini sangatlah membantu konsumen karena hanya diperlukan pemahaman mengenai cara kerja dan penggunaannya.

Kekurangan Cloud Computing

  • Meskipun dianggap sebagai solusi teraman untuk menyimpan data namun wajib diketahui juga bahwa cloud computing juga masih memiliki banyak celah, salah satunya kerahasiaan yang masih diragukan. Contohnya yang terjadi pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain – lain dimana data pengguna yang tersimpan di server pusat dapat dengan mudah disebarluaskan.
  • Mengingat disini anda menggunakan server dari perusahaan penyewa hosting cloud computing maka tidak menutup kemungkinan juga bahwa sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Pastikan juga bahwa anda memilih perusahaan penyewaan hosting yang teruji dan berkualitas.

Salah satu hal yang juga mungkin sering dikeluhkan oleh para pengguna yakni perlunya koneksi internet yang stabil agar bisa mengakses data dan menggunakan aplikasi cloud computing. Hal ini juga membuat terbatasnya wilayah penggunaan mengingat penyesuaian dengan kondisi jaringannya.

Sumber:
https://sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/
https://dee-belajar.blogspot.com/2014/08/pengertian-cloud-computing.html
https://www.academia.edu/9071935/Sejarah_Cloud_Computing
https://basingna.wordpress.com/2013/04/05/jenis-layanan-cloud-computing/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-cloud-computing/