Selamat Datang di blog saya.
Internet sangat berperan penting dalam kehidupan manusia diseluruh dunia. Hal-hal yang dapat dirasakan dari adanya internet yaitu hemat waktu, hemat tempat, hemat biaya dan hemat tenaga. Namun internet pun punya sejarahnya dalam perkembangannya. Sehingga dalam artikel ini menjelaskan definisi, sejarah dan dampak positif maupun negatif dari internet.
-
Definisi Internet
Internet (interconnection-networking) adalah dua komputer atau lebih yang berhubungan membentuk suatu jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi dengan menggunakan sistem standar global transmission control protocol/ internet protocol suite (TCP/ IP).Internet terdiri dari beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu komputer& jaringan telekomunikasi dan server.
2. Sejarah Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia
Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep “Galactic Network”nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962.
Selama di DARPA dia bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT, Lawrence G. Robert. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisannya berjudul ” The first paper on packet switching theory” dalam bulan July 1961 dan “The first book on the subject” di tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Robert dalam teori kelayakan komunikasi menggunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer. Langkah penting lain nya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara bersama-sama.
Untuk membuktikan hal ini, pada tahun 1965, Robert bekerjasama dengan Thomas Merril, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuah jaringan komputer pertama yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala kecil.
Hasil dari percobaan ini adalah bukti bahwa penggunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik, menjalankan program dan mengambil atau mengedit data seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote control, namun rangkaian saklar system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis Kleinrock tentang diperlukannya sebuah program paket pen-saklaran terbukti.
Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana proyek DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis DARPA untuk pengembangan salah satu komponen kunci, paket pen-saklaran yang disebut Interface Message Processors (IMP’s).
RFQ telah dimenangkan dalam bulan Desember 1968 oleh sebuah grup yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan IMP’s, Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain arsitektur ARPANET. Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan dioptimasi oleh Robert bersama Howard Frank dan timnya dari Network Analysis Corporation. Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh tim pimpinan Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan teori paket pen-saklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang serius pada analysis, desain dan pengukuran, maka Network Measurement Center yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama proyek ARPANET.
Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika BBN memasang IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung. Projek Doug Engelbart yang menggarap “Augmentation of Human Intellect” (didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI mendukung Network Information Center, dipimpin oleh Elizabeth (Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host ke address mapping sesuai dengan direktori RFC’s. Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium Kleinrock ke SRI.
Dua node lainnya segera dibangun di UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat proyek aplikasi visual, dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan “storage displays” agar dapat menjawab “problem of refresh” yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET, maka cikal bakal Internet telah lahir.
Komputer banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun berikutnya dan tim bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host protocol, dan disebut Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP.
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon “@” juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Sejak kemunculannya tersebutlah sejarah perkembangan internet semakin terkenal dan berkembang pesat hingga saat ini.
Kemudian sejarah perkembangan internet di indonesia dimulai pada tahun 1990-an. Dimana jaringan internet di tanah air populer dengan istilah paguyuban network karena penggunanya masih berasaskan kekeluargaan, gotong royong, dan kerjasama. Berbeda dengan sekarang, saat jaringan internet lebih condong berbau komersial serta individualisme. Sejak tahun 1988, Indonesia menggunakan Compuserve (AS) dan CIX (Inggris) untuk mengakses internet. Internet Protocol dari Indonesia pertama kali didaftarkan pada tahun 1988 oleh Universitas Indonesia. Pada tahun 1989, banyak mahasiswa dan media cetak yang membahas tentang internet di Indonesia. IndoNet beroperasi pada tahun 1994 dan dipimpin oleh Sanjaya. Sekedar informasi, IndoNet adalah ISP komersial di Indonesia yang pertama. Sejak kemunculannya tersebutlah sejarah perkembangan internet semakin terkenal dan berkembang pesat hingga saat ini.
3. Dampak Positif dan Negatif dari Internet
Perkembangan teknologi memang selalu memiliki dua sisi yang harus disikapi dengan bijak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif penggunaan internet bagi masyarakat secara umum:
1. Dampak Positif
-
-
- Mempercepat dan memudahkan arus informasi dan data
- Membantu pelajar dalam mengerjakan tugas
- Membangun self learning seseorang, dengan melihat dan membaca berbagai tutorial di Internet
- Menambah pengetahuan dan juga wawasan
- Memudahkan kegiatan kampanye atau promosi hal-hal positif
- Kemudahan mendapat hiburan dan pengisi waktu luang
- Mempererat relasi dan juga pertemanan melalui media sosial
- Membantu menggerakkan roda bisnis dan juga ekonomi melalui e-commerce
- Memudahkan proses pekerjaan manusia
- Menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang baru
- Dan lain-lain
-
2. Dampak Negatif
-
-
- Adanya potensi kecanduan internet
- Penggunaan waktu yang tidak produktif
- Potensi tindak kejahatan melalui internet / cyber crime, seperti penipuan
- Adanya konten yang tidak pantas dan berbahaya bagi anak di bawah umur
- Mudahnya muncul informasi dan berita bohong (hoax)
- Meningkatnya risiko provokasi antar golongan
- Meningkatnya isu-isu SARA yang menyebabkan perpecahan masyarakat
- Maraknya aksi cyber bullying
- Tergerusnya budaya asli lokal karena proses globalisasi melalui internet
-
Demikianlah penjelasan mengenai internet dalam artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
sumber:
https://www.academia.edu/11797171/MAKALAH_TENTANG_INTERNET
Pengertian Internet: Definisi, Fungsi, Manfaat, dan Dampak Internet
https://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-dan-pengertian-internet.html