DATA DAN INFORMASI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Blog saya.

Pada blog ini berisi mengenai artikel yang membahas tentang Data dan Informasi yang akan menjelaskan mengenai definisi, proses pengelolahan data,ciri-ciri data dan informasi,transformasi data dan perbedaan data informasi. berikut penjelasannya.

  • Definisi Data dan Informasi 

Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta/ bahan-bahan keterangan.Jadi Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata dan yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

 

Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

  • Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
  • Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

  • Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

  • Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

  • Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
  • Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

kemudian, Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya Dari difinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

  • Proses Pengelolaan Data

Di dalam pengolahan data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

1.Orginating-Recording (Pencatatan), Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir

2.Classifiying (Klasifikasi), Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan

3.Sorting (Penyusunan), Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan menurut kode klasifikasinya

4.Calculating (Perhitungan), Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating.

5.Summarizing (Penyusunan Laporan), Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi

6.Storing (Penyimpanan), Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen

7.Retrieving (Pencarian), Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer

8.Communicating (Komunikasi ), Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi

9.Reproducing (Penggandaan ), Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape.

  • Ciri-ciri Data dan Informasi

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Raymond Mc. Leod adalah:

1.Akurat, informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan.

2.Tepat waktu, informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak terhambat.

3.Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

4.Lengkap, informasi harus diberikan secara lengakap karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan (Mcleod, 2001:6)

5.Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

6.Security, berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dan dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasannya.

  • Transformasi Data

Jika data tersebut telah disaring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Misalnya seorang mahasiswa diwakili oleh nomor mahasiswa maka nomor mahasiswa tersebut adalah data. Dengan demikian sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.

  • Perbedaan Data Informasi

Data

1.tidak memilki makna apapun.

2.dapat berbentuk angka, fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan wawancara) terhadap suatu peristiwa.

3.bagi orang awam, data tidak dapat dipahami maksudnya.

4.mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis.

Informasi

1.sudah memiliki suatu makna tertentu.

2.data yang sudah diolah dengan menggunakan beragam teknik tertentu.

3.Bagi orang awam, ketika membaca suatu informasi, maka mereka sudah mampu memahami arti dari informasi tersebut.

4.biasanya menjelaskan sesuatu.

5.menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

 

sumber :

https://pengajar.co.id/data-dan-informasi-pengertian-ciri-fungsi-dan-perbedaannya/