INTERNET OF THINGS

Selamat Datang di blog saya.

Pengguna internet hingga saat ini semakin bertambah dengan adanya sistem Internet of Things (IoT) dimana bukan hanya perangkat komunikasi dan komputer saja yang terhubung ke internet akan tetapi segala perangkat elektronik akan di kendalikan dengan internet atau melalui wi-fi. Tidak hanya itu, seluruh barang fisik yang dipasang modul elektronik dengan fungsi pengendalian yang terkoneksi dengan internet merupakan konsep Internet of Things secara umum. sehingga dalam artikel ini  akan menjelaskan mengenai Internet of Things (IoT).

  1. Definisi Internet of Things (IoT)

Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Continue reading “INTERNET OF THINGS”

SEJARAH INTERNET

Selamat Datang di blog saya.

Internet sangat berperan penting dalam kehidupan manusia diseluruh dunia. Hal-hal yang dapat dirasakan dari adanya internet yaitu hemat waktu, hemat tempat, hemat biaya dan hemat tenaga. Namun internet pun punya sejarahnya dalam perkembangannya. Sehingga dalam artikel ini menjelaskan definisi, sejarah dan dampak positif maupun negatif dari internet.

  1. Definisi Internet

Internet (interconnection-networking) adalah dua komputer atau lebih yang berhubungan membentuk suatu jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi dengan menggunakan sistem standar global transmission control protocol/ internet protocol suite (TCP/ IP).Internet terdiri dari beberapa unsur yang saling berkaitan yaitu komputer& jaringan telekomunikasi dan server.

2. Sejarah  Perkembangan Internet di Dunia dan Indonesia

Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada memo yang ditulis oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep “Galactic Network”nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet yang ada sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Continue reading “SEJARAH INTERNET”

SEJARAH KOMPUTER

Selamat datang di blog saya.

Sejarah komputer terus berkembang dari masa ke masa. Dengan mengetahui sejarah lengkap komputer ini, definisi komputer, serta fungsi komputer ini tentunya dapat membuat pikiran kita terbuka. Selain itu, kita dapat menerima perkembangan jaman dan bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. pada blog kali ini  berisi mengenai artikel sejarah komputer. Continue reading “SEJARAH KOMPUTER”

DATA DAN INFORMASI

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Blog saya.

Pada blog ini berisi mengenai artikel yang membahas tentang Data dan Informasi yang akan menjelaskan mengenai definisi, proses pengelolahan data,ciri-ciri data dan informasi,transformasi data dan perbedaan data informasi. berikut penjelasannya.

  • Definisi Data dan Informasi 

Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta/ bahan-bahan keterangan.Jadi Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata dan yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

 

Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

  • Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
  • Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

  • Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
  • Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

  • Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
  • Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

  • Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
  • Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

kemudian, Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya Dari difinisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

  • Proses Pengelolaan Data

Di dalam pengolahan data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

1.Orginating-Recording (Pencatatan), Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir

2.Classifiying (Klasifikasi), Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan

3.Sorting (Penyusunan), Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan menurut kode klasifikasinya

4.Calculating (Perhitungan), Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating.

5.Summarizing (Penyusunan Laporan), Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi

6.Storing (Penyimpanan), Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen

7.Retrieving (Pencarian), Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer

8.Communicating (Komunikasi ), Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi

9.Reproducing (Penggandaan ), Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape.

  • Ciri-ciri Data dan Informasi

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Raymond Mc. Leod adalah:

1.Akurat, informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan.

2.Tepat waktu, informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak terhambat.

3.Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

4.Lengkap, informasi harus diberikan secara lengakap karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan (Mcleod, 2001:6)

5.Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

6.Security, berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dan dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasannya.

  • Transformasi Data

Jika data tersebut telah disaring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Misalnya seorang mahasiswa diwakili oleh nomor mahasiswa maka nomor mahasiswa tersebut adalah data. Dengan demikian sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik.

  • Perbedaan Data Informasi

Data

1.tidak memilki makna apapun.

2.dapat berbentuk angka, fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan wawancara) terhadap suatu peristiwa.

3.bagi orang awam, data tidak dapat dipahami maksudnya.

4.mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis.

Informasi

1.sudah memiliki suatu makna tertentu.

2.data yang sudah diolah dengan menggunakan beragam teknik tertentu.

3.Bagi orang awam, ketika membaca suatu informasi, maka mereka sudah mampu memahami arti dari informasi tersebut.

4.biasanya menjelaskan sesuatu.

5.menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

 

sumber :

https://pengajar.co.id/data-dan-informasi-pengertian-ciri-fungsi-dan-perbedaannya/

 

 

TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Blog saya.

Pada blog kali ini berisi artikel mengenai Komputasi Awan,  dalam artikel ini akan menjelaskan mengenai definisi, sejarah perkembangan, jenis-jenis komputasi awan serta kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan komputasi awan. Berikut penjelasannya.

1. Definisi Komputasi Awan (cloud computing)

Komputasi awan (cloud computing) adalah kegiatan komputasi yang memberikan layanan jasa gratis atau berbayar dengan menempatkan aplikasi dan data secara permanen di banyak server yang bisa digunakan dan diakses pengguna melalui jaringan internet, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom (Anggi, pusatteknologi.com).

2. Perkembangan Teknologi Komputasi Awan (cloud computing)


Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun 60an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun 60an.

Semenjak tahun 60an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.

Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google.Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk dikonsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”

3. Jenis-jenis Teknologi Komputasi Awan (cloud computing)
Berdasarkan jenisnya cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:

  • Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.

4. Kelebihan dan Kekurangan Komputasi Awan (Cloud Computing)
Semakin banyak perusahaan yang mulai menggunakan teknologi cloud computing membuktikan bahwa pengaruhnya cukup besar. Bagi sebagian besar pengguna memang menilai kinerja dari cloud computing ini cukup memuaskan. Namun dalam penggunaannya cloud computing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan cloud computing,

Kelebihan Cloud Computing

  • Kelebihan yang paling ditonjolkan dalam penggunaan cloud computing dan memang paling sering dirasakan oleh para penggunanya adalah meminimalisir biaya, terutama bagi suatu perusahaan. Namun hal ini berlaku jika anda menggunakan jasa sewa server cloud computing karena tidak perlu mengkhawatirkan hardware serta keperluan – keperluan lain yang dibutuhkan.
  • Mengingat cara kerjanya yang memanfaatkan cloud/internet maka anda dapat lebih mudah mengakses data dimanapun dan kapanpun, tidak perlu juga membawa peralatan milik sendiri.
  • Meskipun memiliki kapasitas yang terbatas namun anda tidak perlu mengkhawatirkan efektifitasnya. Ketika kapasitas penyimpanan sudah penuh maka sebagai pengguna anda juga bisa mengajukan peningkatan kapasitas, contohnya paket premium pada Google Drive.
  • Mengingat penggunaan cloud computing yang dihandle oleh perusahaan penyewa hosting maka anda tidak perlu belajar dan memahami sistemnya. Hal ini sangatlah membantu konsumen karena hanya diperlukan pemahaman mengenai cara kerja dan penggunaannya.

Kekurangan Cloud Computing

  • Meskipun dianggap sebagai solusi teraman untuk menyimpan data namun wajib diketahui juga bahwa cloud computing juga masih memiliki banyak celah, salah satunya kerahasiaan yang masih diragukan. Contohnya yang terjadi pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain – lain dimana data pengguna yang tersimpan di server pusat dapat dengan mudah disebarluaskan.
  • Mengingat disini anda menggunakan server dari perusahaan penyewa hosting cloud computing maka tidak menutup kemungkinan juga bahwa sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Pastikan juga bahwa anda memilih perusahaan penyewaan hosting yang teruji dan berkualitas.

Salah satu hal yang juga mungkin sering dikeluhkan oleh para pengguna yakni perlunya koneksi internet yang stabil agar bisa mengakses data dan menggunakan aplikasi cloud computing. Hal ini juga membuat terbatasnya wilayah penggunaan mengingat penyesuaian dengan kondisi jaringannya.

Sumber:
https://sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/
https://dee-belajar.blogspot.com/2014/08/pengertian-cloud-computing.html
https://www.academia.edu/9071935/Sejarah_Cloud_Computing
https://basingna.wordpress.com/2013/04/05/jenis-layanan-cloud-computing/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-cloud-computing/

PEMANFAATAN BLOG

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat datang di Blog saya.

Pada postingan pertama ini, saya akan memperkenalkan diri dan tentunya memanfaatkan blog ini untuk tujuan tertentu.

Perkenalkan nama saya Sri Wahyu Ningsih, lebih dikenal dengan panggilan Sri atau Nci. Saya saat ini berusia 19 tahun. Terlahir di Kota Ciamis pada tanggal 24 April tahun 1999. Meski asli dari kota Ciamis, saat ini saya tinggal di Kota Bandung sekaligus bekerja dan berkuliah di Universitas Widyatama Bandung jurusan manajemen. Hobi saya berolahraga khusunya lari dan badminton. Begitulah perkenalan diri saya. 

Pemanfaatan blog ini untuk mempublikasi sebuah tulisan, blog tugas dan portofolio. Serta berisi kumpulan artikel yang saya buat dengan dalam proses pembuatan artikelnya didukung oleh sumber-sumber dari internet.

Sekian perkenalan diri saya dalam blog ini. Semoga pemanfaatan blog ini dapat berguna bagi semua orang dan khusunya mahasiswa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.